Seorang Warga Negara Asing (WNA) bikin onar saat kondisi mabuk berat di kawasan Kalibata City, Jaksel.

FaktahukumNTT.com, Jakarta – Drama mencekam terjadi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, ketika seorang Warga Negara Asing (WNA) mengamuk dalam kondisi mabuk berat. Tak hanya meresahkan warga, pria tersebut juga mengancam keselamatan dua anak balitanya dan melakukan aksi ekstrem: melumuri tubuhnya dengan minyak goreng agar licin dan sulit ditangkap polisi.

Kejadian ini terjadi pada Minggu malam (20/4/2025) dan langsung menjadi viral setelah video rekaman warga beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, WNA tampak membawa dua anak kecil di pelukannya sambil berteriak-teriak tak jelas. Situasi menjadi genting saat ia mulai mengancam akan mencelakai anak kandungnya sendiri.

Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, membenarkan insiden tersebut. Ia mengungkapkan bahwa peristiwa bermula dari cekcok antara pelaku dan istrinya yang kemudian berujung pada pelampiasan emosi terhadap dua anaknya yang masing-masing berusia 2 dan 3 tahun.

“Anaknya dijadikan sasaran. Bahkan sempat diancam akan dibunuh,” ujar Kompol Mansur kepada wartawan.

Pihak kepolisian yang mendapat laporan dari warga langsung menuju lokasi. Namun saat petugas berusaha mengamankan anak-anak dari pelaku, pria tersebut justru mencoba kabur dan sempat mengayunkan tubuh anaknya yang paling kecil. Aksi cepat petugas berhasil menyelamatkan si kecil dari kemungkinan cedera serius.

Aksi Ekstrem: Mandi Minyak Goreng

Yang membuat peristiwa ini semakin dramatis adalah tindakan pelaku yang melumuri tubuhnya dengan minyak goreng agar tubuhnya licin dan sulit ditangkap. Saat melarikan diri dari kejaran petugas, ia terpeleset di tangga dan mengalami luka di bagian wajah dan paha akibat benturan keras.

“Dia mandi minyak goreng. Saat kabur, jatuh dari tangga dan kepalanya terbentur. Itu sebabnya wajahnya berdarah,” kata Kompol Mansur.

Sempat Bawa Senjata Tajam

Setelah berhasil diamankan dan dibawa ke klinik untuk perawatan, pelaku sempat kembali melakukan perlawanan. Ia mengambil gunting dari meja klinik dan kembali mengancam petugas serta menolak untuk ditangani. Polisi terpaksa melakukan pendekatan persuasif untuk mengendalikan situasi.

Tinggal Tak Sesuai Izin

Berdasarkan pemeriksaan, WNA tersebut tinggal secara legal di Indonesia dengan visa investor yang berlaku hingga Mei 2025. Namun, ditemukan bahwa lokasi tempat tinggalnya di Kalibata City tidak sesuai dengan izin yang diberikan oleh pihak imigrasi, yang seharusnya hanya memperbolehkannya tinggal di wilayah Jakarta Barat.

“Dia punya izin tinggal resmi, tapi tidak sesuai dengan wilayah yang ditentukan. Ini jadi catatan bagi pihak imigrasi,” tambah Kapolsek.

Saat ini pelaku telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk perawatan medis dan observasi kejiwaan. Petugas imigrasi juga telah turun tangan untuk memeriksa dokumen keimigrasian serta kemungkinan pelanggaran lainnya.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.