Artinya, ketika gereja lokal keuskupan Maumere menghadapi konflik kepentingan lahan dan pemukiman di Nangahale, seharusnya gereja bersikap seperti Yesus, kamu harus memberi mereka makan, kamu harus memberi mereka tumpangan.
Menariknya juga, Injil minggu kemarin, mengurai tentang visi -misi Yesus, sekaligus menjadi visi misi penting gereja dan kita semua.
“Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta; untuk membebaskan orang-orang yang tertindas untuk memberitakan bahwa tahun rahmat Tuhan telah datang.”
Untuk memindahkan mereka, mengapa gereja lokal keuskupan Maumere tidak membangun koordinasi dengan pemerintah dan elemen masyarakat lainnya, termasuk LSM untuk melakukan translok ke lokasi baru dalam kerja sama dengan pemerintah dan para pihak.
Gereja yang ayomi, mengapa mesti turun tangan langsung di bawah pimpinan pastor sendiri melakukan eksekusi pembongkaran dan penggusuran paksa rumah warga.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.