Robben bukan satu-satunya pemain yang merasakan perhatian ekstrem Guardiola terhadap detail permainan. Banyak pemain lain yang mengakui bagaimana sang pelatih selalu mencari cara terbaik untuk meningkatkan performa timnya, bahkan dalam situasi yang tidak biasa.
Kejeniusan atau Obsesi Berlebihan?
Kisah ini menambah daftar panjang cerita tentang betapa terobsesinya Guardiola dengan sepak bola. Robert Lewandowski pernah mengatakan, “Pep bisa memikirkan sepak bola 24 jam dalam sehari.” Pernyataan ini semakin menegaskan bahwa Guardiola adalah sosok pelatih yang hidup dan bernapas bersama sepak bola.
Namun, pendekatan yang terlalu intens juga bisa menjadi tantangan bagi para pemain. Beberapa pemain mungkin merasa terbebani dengan tuntutan tinggi yang diberikan oleh Guardiola. Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa hasil dari dedikasi dan obsesinya telah membuahkan banyak kesuksesan di klub-klub yang ia tangani.
Guardiola dan Warisannya dalam Dunia Sepak Bola
Dengan berbagai strategi inovatif yang telah diterapkannya di Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester City, Guardiola terus menjadi inspirasi bagi banyak pelatih muda. Meskipun metode dan obsesinya sering kali dianggap ekstrem, hasil yang ia capai membuktikan bahwa dedikasinya tidak sia-sia.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.