Potensi Sanksi Berat Menanti
Jika terbukti bersalah, AKBP Fajar berpotensi menghadapi sanksi berat, mulai dari pemecatan hingga proses pidana. Mabes Polri menegaskan komitmennya untuk tidak memberikan toleransi terhadap anggota yang melanggar hukum, terutama dalam kasus yang menyangkut integritas lembaga seperti narkoba dan asusila.
Kasus ini memicu reaksi keras dari masyarakat, yang menuntut transparansi dan penegakan hukum yang tegas tanpa pandang bulu. Penangkapan seorang perwira tinggi dalam kasus narkoba dan asusila dianggap sebagai pukulan telak bagi citra Polri, yang tengah berupaya memulihkan kepercayaan publik.
Para pengamat menilai bahwa langkah cepat Propam Mabes Polri menunjukkan adanya keseriusan dalam menindak pelanggaran internal. Namun, masyarakat masih menunggu hasil pemeriksaan dan proses hukum yang akan dijalani AKBP Fajar.
Tantangan Bagi Polri
Kasus ini menjadi ujian serius bagi institusi Polri dalam membuktikan komitmennya pada reformasi dan penegakan hukum yang transparan. Desakan publik agar Polri bertindak tegas tanpa pandang bulu semakin menguat, terutama dalam menindak kasus yang melibatkan pejabat internal.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.