Pada kesempatan yang sama, Kepala DP3AP2KB Provinsi NTT, Ruth Diana Laiskodat, S.Si, Apt, M.M., pada peringatan Hari Anak Nasional ini menghimbau kepada seluruh anggota keluarga dan masyarakat untuk tanggap dan peduli terhadap segala bentuk kekerasan serta anak juga menjadi pelapor jika mengalami kekerasan.

“Lindungi anak-anak kita, saat di rumah, sekolah, maupun dalam lingkungan sosial mereka. Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang ramah anak”, kata Ruth Diana Laiskodat

Ia menambahkan, jika diperlukan layanan aduan, konsultasi dan penanganan kekerasan pada anak dapat melalui Call Center SAPA 129, WA 08111129129 atau datang langsung ke UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak. “Mari kita bekerja sama untuk memastikan anak-anak NTT terlindungi demi masa depannya yang cerah dan NTT Sejahtera”, ajaknya.

Suara anak disampaikan oleh Forum Anak NTT dan Mitra Muda UNICEF. Forum Anak NTT (Viktor Jeklin) menyampaikan 5 Isu yang menjadi suara anak yaitu Pemenuhan Hak Anak atas KIA dan Akta Kelahiran, Pencegahan Perkawinan Anak, Perlindungan anak dari rokok, napza dan miras, perluasan dan pemerataan pendidikan serta pencegahan kekerasan dan eksploitasi terhadap anak serta sharing dalam partisipasi perayaan HAN di Papua.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.