FAKTAHUKUMNTT.COM., HUMBANG HASUNDUTAN – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., memperingatkan unsur forkopimda Kabupaten Humbang Hasundutan agar tetap waspada menyikapi prakiraan cuaca dari BMKG.
Hujan dengan intensitas rendah hingga tinggi diperkirakan akan berlanjut hingga satu pekan ke depan.
Suharyanto, dalam Rapat Koordinasi di Kecamatan Baktiraja, Senin (4/12), menekankan peningkatan kewaspadaan dan menginstruksikan agar informasi tersebut disampaikan kepada kepala desa, camat, babinsa, bhabinkamtibmas, polsek, dan unsur terkait lainnya.
Dalam upaya mitigasi, Suharyanto mengingatkan masyarakat di zona merah dan lereng tebing untuk segera evakuasi mandiri jika hujan intensitas tinggi berlangsung lebih dari satu jam.
Menurutnya, evakuasi dini dapat mencegah korban akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Suharyanto membagikan kisah sukses seorang kepala desa di Nusa Tenggara Timur yang berhasil menyelamatkan warganya dari banjir bandang.
Ia mendorong seluruh aparatur negara untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan memastikan keselamatan mereka.
Dukungan Dana Siap Pakai dan Bantuan LogistikSelama kunjungan di Humbang Hasundutan, BNPB memberikan dukungan berupa Dana Siap Pakai senilai 500 juta untuk fase pertolongan awal dan penanganan pengungsi.
Suharyanto menegaskan bahwa BNPB akan terus memberikan dukungan hingga masa rehabilitasi dan rekonstruksi. Jika ada kebutuhan mendesak lainnya, pemerintah kabupaten diminta untuk segera mengusulkannya.
Selain Dana Siap Pakai, BNPB menyerahkan bantuan logistik dan peralatan, termasuk tenda pengungsi, sembako, selimut, matras, velbed, lampu tower, genset listrik, dan mesin pompa air.
Arahan Pencarian dan Pertolongan Bencana banjir bandang di Humbang Hasundutan telah menelan korban, dengan dua orang meninggal dan 10 lainnya masih hilang.
Suharyanto meminta upaya pencarian dan pertolongan maksimal dilakukan.
Jika keluarga korban menginginkan kelanjutan operasi pencarian setelah rentang waktu tertentu, pemerintah daerah diminta untuk tetap mempertimbangkannya.
Kepala BNPB menekankan perlunya persiapan dalam masa transisi dari darurat menuju rehabilitasi dan rekonstruksi.
Ia mendorong pemerintah daerah agar segera menyediakan lokasi relokasi yang aman dan tanpa sengketa untuk mempercepat proses pemulihan.
#SiapUntukSelamat #KitaJagaAlamJagaKita #BudayaSadarBencana #ResiliensiBerkelanjutan
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.