Oelamasi, FHC – Dalam pertemuan akbar antara Penyuluh Pertanian dan seluruh Kelompok Tani se-Kabupaten Kupang yang digelar di Aula Kantor Bupati Kupang, Senin (20/10/2025), Bupati Kupang Yosef Lede menyampaikan pesan yang sederhana namun sarat makna: “Jika air tak cukup untuk padi, tanam jagung!”
Pernyataan tersebut bukan sekadar imbauan, melainkan sebuah filosofi hidup bagi masyarakat tani yang tengah menghadapi tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya. Di hadapan para penyuluh dan petani, Yosef Lede menegaskan bahwa sektor pertanian harus menjadi poros utama pembangunan ekonomi daerah, sebab sebagian besar masyarakat Kabupaten Kupang menggantungkan hidup dari hasil bumi.
“Apapun kondisi keuangan negara saat ini, jangan jadikan alasan untuk pesimis. Daerah ini diberkati susu dan madu. Tanah kita luas, subur, dan punya potensi besar. Gunakan hikmat untuk beradaptasi, bila air tak mencukupi tanam padi, tanamlah jagung atau kacang-kacangan. Yang penting setiap jengkal tanah harus menghasilkan,” tegas Yosef Lede.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.