Politisi PKB yang juga adalah ketua komisi 1 itu kecewa lantaran sampai saat ini manajemen rumah sakit Tc Hilers Maumere mengaggap masalah ketiadaan dokter Ahli anastesi adalah masalah biasa biasa saja.
Rendahnya Insentif dan perlakuan manajemen RSUD Tc hilers Maumere terhadap para dokter membuat dua dokter Ahli anastesi harus angkat kaki dari RSUD Tc hilers Maumere.
Dokter Remi tidak memperpanjang kontrak dan dokter Evi mengundurkan diri dari Pegawai negeri sipil.
Ketua Komisi 1 Yoseph Karmianto Eri meminta kerendahan hati dari Kadis kesehatan Sikka Petrus Herlemus, Direktur RSUD Tc hilers Maumere dr.Clara Francis untuk menemui 2 dokter Ahli anastesi yaitu dr Remi dan dr Evi.
“Kita minta kerendahan hati Pa Kadis Kesehatan dan Ibu direktur untuk menemui dokter Remi dan dokter Evi ini soal kerendahan hati kita Saya yakin kalau kita rendah hati mereka pasti kembali” Tutur Politisi PKB itu.
Selain itu Manto juga meminta untuk dilakukan audit investigasi terhadap manajemen RSUD Tc hilers Maumere.
Icu wajib ditangani dokter anastesi
Saat ini rumah sakit milik pemerintah daerah kabupaten Sikka dibawah nahkoda dr Clara Francis itu tidak memiliki dokter Ahli anastesi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.