Icu yang harusnya ditangani dokter Ahli anastesi malah dipegang dokter yang bukan ahli anastesi hal ini makin menambah daftar permasalahan di RSUD Tc hilers Maumere yang selama ini dibangga banggakan menjadi rumah sakit rujukan flores dan lembata.
Dokter Theodorus Watu dalam keterangannya dihadapan Komisi 1 DPRD Sikka (27/02/25) menegaskan bahwa ruang Icu yang seharusnya diurus oleh dokter Ahli anastesi malah diambil alih oleh dokter lain “Ruang Icu yang harusnya diurus oleh dokter Ahli anastesi diambil alih oleh dokter lain”.
Pernyataan dokter Theodorus itu langsung disambar Ketua Komisi 1 Yoseph Karmianto Eri. Politisi PKB itu meminta agar dokter Theodorus tak sagen segan membuka nama dokter yang mengambil alih peran itu.
“Saya minta pa dokter Tedi kita buka bukaan disini siapa dokter yang mengambil alih peran itu kita buka bukaan disini”
Menanggapi permintaan Pimpinan rapat Yoseph Karmianto Eri, dokter Theodorus lagi lagi meminta agar lembaga DPRD Sikka menelusuri sendiri kondisi RSUD Tc hilers Maumere.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.