Meski ekspor mengalami kenaikan besar, impor NTT pada Desember 2024 juga menunjukkan angka yang signifikan. Nilai impor tercatat mencapai US$ 28,69 juta, mengalami kenaikan 73,46% dibandingkan dengan bulan November 2024 dan 782,80% dibandingkan dengan Desember 2023. Impor ini sebagian besar berasal dari sektor non-migas, dengan komoditas utama berupa Gula dan Kembang Gula.
Surplus perdagangan NTT pada Desember 2024 tercatat mencapai US$ 45,04 juta, dengan sektor migas mengalami surplus sebesar US$ 66,32 juta dan sektor non-migas mengalami defisit sebesar US$ 21,28 juta. Surplus ini menjadi indikator positif bagi perekonomian NTT yang semakin berkembang, terutama di sektor perdagangan internasional.
Peningkatan ekspor yang luar biasa pada Desember 2024 memberikan harapan besar untuk prospek ekonomi NTT di tahun 2025. Dengan semakin kuatnya sektor migas dan non-migas, serta adanya peningkatan permintaan dari negara-negara mitra dagang, NTT diprediksi akan terus mencatatkan pertumbuhan ekspor yang positif. Pemerintah daerah dan sektor terkait diharapkan dapat terus mendukung keberlanjutan tren positif ini dengan kebijakan yang mendukung daya saing dan akses pasar yang lebih luas.