Marc Marquez
FK, SILVERSTONE – Dominasi mutlak ditunjukkan oleh Marquez bersaudara dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Inggris 2025, Jumat (23/5). Marc Marquez dari tim Ducati Lenovo keluar sebagai yang tercepat, sementara sang adik, Alex Marquez dari Gresini Racing, menempati posisi ketiga, hanya terpaut 0,421 detik.
Marc Marquez mencatat waktu 1 menit 58,702 detik, mengungguli Franco Morbidelli (VR46 Ducati) yang berada di posisi kedua. Hasil ini semakin menegaskan status Marc sebagai pemimpin klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 171 poin.
Kombinasi kecepatan dan konsistensi Marc menjadikan FP1 sebagai panggung pembuktian. Sejak kemenangan terakhirnya di Silverstone pada 2014, ini adalah kali pertama Marc membuka akhir pekan balap Inggris dengan performa dominan.
Sementara itu, Alex Marquez kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pesaing utama musim ini. Dengan 149 poin di klasemen, posisinya hanya terpaut 22 poin dari sang kakak. Hasil FP1 menunjukkan bahwa rivalitas mereka musim ini tak sekadar cerita keluarga, tapi perebutan tahta MotoGP yang sesungguhnya.
“Kami tahu Silverstone bukan trek mudah, tapi motor bekerja sangat baik. Saya punya motivasi ekstra untuk menang di sini lagi,” ujar Marc dalam konferensi pers usai sesi.
Sayangnya, sesi FP1 juga diwarnai insiden keras yang menimpa rookie Ai Ogura (Trackhouse Aprilia). Ia terlempar dari motornya di Tikungan 2 dan terlihat tertatih meninggalkan lintasan. Meski begitu, kondisinya dilaporkan stabil.
Ducati secara keseluruhan menunjukkan dominasi di sesi ini. Dari sepuluh besar, lima posisi dikuasai oleh pembalap yang mengendarai Desmosedici. Ini mengindikasikan bahwa pertarungan akhir pekan ini akan semakin sengit di bawah bendera merah Ducati.
Hasil FP1 MotoGP Inggris 2025 – Top 3:
1. Marc Marquez (Ducati Lenovo) – 1’58.702
2. Franco Morbidelli (VR46 Ducati) – +0.365s
3. Alex Marquez (Gresini Ducati) – +0.421s
Dengan performa seperti ini, sorotan utama menuju sesi kualifikasi dan balapan sprint pada Sabtu akan tertuju pada bagaimana Marquez bersaudara melanjutkan dominasi mereka. Apakah ini awal dari duel saudara terbesar dalam sejarah MotoGP modern?
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.