Melek Politik: Jalan Kesadaran Anak Muda di Tengah Kekuasaan yang Lupa Arah

Penulis: Laurensius Bagus (Founder titiktemu_genz)

OPINI, FHC – Ada satu hal yang sering saya renungkan: kenapa banyak anak muda masih menjauh dari politik, padahal hidup mereka sehari-hari ditentukan olehnya? Kita sering mendengar kalimat klise “politik itu kotor”, tapi yang jarang kita sadari adalah, justru karena kita menjauh, ruang itu dikuasai oleh mereka yang sengaja mengotori. Sementara kita sibuk membangun cita-cita pribadi, kebijakan demi kebijakan lahir tanpa menanyakan suara kita. Akibatnya, arah negara ini berjalan tanpa panduan nurani generasi muda yang mestinya menjadi penjaga masa depan.

Bagi saya, melek politik bukan tentang ikut partai atau memilih tokoh tertentu. Melek politik adalah soal kesadaran — tentang bagaimana kekuasaan bekerja, siapa yang diuntungkan, dan siapa yang ditinggalkan. Kesadaran politik berarti berani menanyakan sesuatu yang paling mendasar: apakah kekuasaan hari ini masih digunakan untuk manusia, atau justru manusia yang dipaksa tunduk demi kekuasaan?

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.