FK – Magelang, 22 Februari 2025 – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti absennya 53 kepala daerah dalam kegiatan retret kepemimpinan di Magelang, Jawa Tengah. Dalam konferensi pers di Akademi Militer Magelang, Tito menegaskan bahwa kepala daerah yang tidak hadir berisiko kehilangan kesempatan berharga untuk memperkuat relasi dan memahami arah kebijakan pemerintah pusat.

“Retret ini adalah momen strategis bagi kepala daerah untuk membangun koneksi lintas wilayah dan mendapatkan arahan langsung dari para menteri. Jika tidak ikut, mereka akan rugi sendiri,” ujar Tito.

Dari 53 kepala daerah yang absen, enam memberikan alasan resmi, sementara 47 lainnya tidak memberikan kejelasan. Diduga, mayoritas dari mereka merupakan kader PDI-P yang mengikuti instruksi DPP untuk tidak menghadiri acara tersebut, menyusul penahanan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto oleh KPK.

Mendagri juga menegaskan bahwa absennya kepala daerah dapat berdampak pada efektivitas komunikasi dengan pemerintah pusat. “Jika tidak hadir, mereka harus mencari cara lain untuk membangun hubungan, mungkin lewat Zoom. Tapi, pertemuan virtual tidak bisa menggantikan chemistry dan interaksi langsung,” tambahnya.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.