Gubernur Jakarta Pramono Anung (tengah) bersama kepala daerah dari PDIP berkumpul di Magelang dan bersiap ikut retret, Sabtu (22/2/2025).

FK-Magelang, 22 Februari 2025 – Sebanyak 55 kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), termasuk Gubernur Jakarta Pramono Anung, telah berkumpul di Magelang, Jawa Tengah. Kehadiran mereka dalam rangka mengikuti retret politik yang berlangsung hingga 28 Februari 2025. Hingga kini, mereka masih menunggu arahan langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sebelum bergerak menuju Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil).

Retret ini disebut-sebut sebagai bagian dari konsolidasi strategis partai menjelang berbagai agenda politik ke depan. Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa seluruh kepala daerah telah siap menjalani agenda tersebut dan menunggu keputusan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

“Hari ini kami menunggu di Magelang karena keputusan dari DPP PDI Perjuangan masih sangat dinamis di Jakarta,” ujar Hasto dalam pertemuan internal di Kelurahan Cacaban, Magelang Tengah.

Pramono Anung Berperan Sebagai Komunikator Utama

Sebagai salah satu kader senior PDIP, Pramono Anung disebut telah menjalin komunikasi intens dengan DPP PDIP, termasuk langsung dengan Megawati Soekarnoputri. Kehadirannya di retret ini dinilai strategis dalam memastikan jalannya koordinasi antara DPP dan para kepala daerah.

“Pak Pramono sudah berkomunikasi dengan DPP, termasuk Ibu Ketua Umum, dan menyampaikan bahwa kami semua akan mengikuti retret ini sesuai jadwal yang akan diatur kemudian,” kata Hasto.

Selain berkoordinasi dengan DPP, Pramono juga disebut aktif menjalin komunikasi dengan pihak penyelenggara retret di Magelang dan pemerintah daerah setempat guna memastikan kelancaran acara.

Makna Retret dan Dinamika Politik PDIP

Retret kepala daerah PDIP ini menarik perhatian karena berlangsung di tengah situasi politik yang dinamis. Banyak pihak menduga bahwa pertemuan ini menjadi ajang konsolidasi dalam menyusun strategi partai menjelang pemilu atau agenda politik besar lainnya.

PDIP dikenal sebagai partai yang memiliki tradisi kuat dalam melakukan konsolidasi kader dan kepala daerah melalui berbagai pertemuan tertutup. Dengan berkumpulnya 55 kepala daerah di Magelang, spekulasi pun bermunculan mengenai langkah besar yang akan diambil partai berlambang banteng ini.

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai detail agenda yang akan dibahas dalam retret tersebut. Namun, sinyalemen kuat menyebutkan bahwa keputusan yang diambil dalam pertemuan ini akan berpengaruh pada arah kebijakan politik PDIP ke depan.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.