FK-Barcelona memastikan satu tempat di semifinal Liga Champions setelah kemenangan dramatis di laga perempat final. Namun, di tengah euforia para pemain dan fans, sorotan tertuju pada satu sosok: Raphinha. Winger asal Brasil itu terlihat terkapar lesu di lapangan setelah peluit akhir dibunyikan.
Momen itu bukan sekadar kelelahan fisik. Ekspresi wajah Raphinha seolah menyimpan kekecewaan mendalam. Meski Barca lolos ke semifinal, Raphinha tahu bahwa performa tim belum mencerminkan standar sejati Barcelona.
“Ini bukan cara yang tepat,” demikian penggalan pernyataan yang dibisikkan Raphinha kepada rekan setimnya. Baginya, lolos saja tidak cukup—ia ingin membawa Barcelona kembali ke identitas permainan yang dominan dan menghibur.
Fans pun mulai menyadari bahwa Raphinha bukan sekadar pemain di lapangan. Ia adalah simbol tekad dan standar tinggi yang dulu identik dengan era kejayaan Blaugrana. Jika ada satu pemain yang mampu membangkitkan semangat itu lagi, Raphinha adalah orangnya.
Semakin jelas, misi Raphinha bukan sekadar meraih trofi—tapi membawa Barca kembali ke tempat yang seharusnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.