KOTA KUPANG, FaktahukumNTT.com –  24 Oktober 2023

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Ayodhia G.L Kalake, SH., MDC, menerima Kunjungan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTT, Dr. Drs. Josef Nae Soi, M.M., pada Selasa, 24 Oktober 2023, di Ruang Kerja Gubernur.

Pertemuan tersebut bertujuan membahas persiapan tim kontingen NTT untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan diadakan di Aceh dan Sumatera Utara, serta persiapan Provinsi NTT sebagai tuan rumah PON tahun 2028 mendatang.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya Sekretaris KONI NTT Lamber Tukan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTT Hildegardis Bria Seran, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Prisila Parera, dan Kepala Biro Umum George Hadjoh.

Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, S.H., MDC, mengungkapkan harapannya terkait sinergi antara semua pihak dalam mencapai hasil maksimal pada PON 2024 di Aceh dan Sumatra Utara.

Ia juga menekankan pentingnya persiapan NTT sebagai tuan rumah PON tahun 2028. “Kita ingin hasil terbaik bagi atlet-atlet NTT di PON 2024 mendatang dan persiapan yang baik untuk NTT sebagai Tuan Rumah PON tahun 2028, bersama Provinsi NTB,” ujar Ayodhia.

Ia mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan untuk mencapai tahap Pra PON saat ini dan berharap semua cabang olahraga (cabor) dapat mendapatkan hasil yang baik, sehingga atlet-atlet NTT dapat lolos kualifikasi Pra PON.

Ayodhia juga menekankan fokus pada cabor unggulan NTT, seperti cabor kempo, dengan harapan meraih prestasi maksimal, bahkan melampaui prestasi yang telah dicapai pada PON sebelumnya di Papua tahun 2021.

Penjabat Gubernur juga membahas persiapan sarana pendukung sebagai tuan rumah pelaksanaan PON tahun 2028, termasuk venue pertandingan dan penginapan atlet.

Ia berharap mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian PUPR.”Terkait persiapan sarana pelaksanaan tuan rumah PON tahun 2028, seperti venue pertandingan dan penginapan atlet, kita akan berbicara dengan Kementerian PUPR untuk mendapatkan dukungan dari pusat,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya merawat dan memanfaatkan sarana yang akan dibangun untuk acara lokal setelah PON 2028 berakhir.

Ketua KONI NTT, Josef Nae Soi, menjelaskan bahwa penyelenggaraan PON tahun 2028 dengan NTT dan NTB sebagai tuan rumah telah disepakati, dengan pembagian pertandingan dari 27 cabor di NTT dan 27 cabor di NTB.

Ia juga mengungkapkan bahwa pada penutupan PON 2024 di Aceh dan Sumatra Utara, Penjabat Gubernur NTT diharapkan hadir untuk penyerahan obor sebagai simbol estafet menuju PON 2028.

Pada tahun 2023 ini, KONI NTT sedang menyiapkan master plan untuk pembangunan sarana penunjang PON 2028, termasuk venue stadion dan gedung olahraga yang memenuhi standar. Mereka juga berencana menyediakan penginapan bagi para atlet.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.