“Pertanian bukan hanya tentang kerja keras di ladang, tetapi juga bagaimana kita memanfaatkan ilmu, teknologi, dan kreativitas untuk meningkatkan hasil pertanian. Saya berharap para Petani Milenial mampu menjadi agen perubahan yang membawa Kabupaten Kupang menuju swasembada pangan,” ujar Elfeto.
Selain pengukuhan, acara ini juga diwarnai dengan penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian kepada lima kelompok tani. Bantuan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Kupang dalam mendukung para petani untuk meningkatkan produktivitas mereka.
Inovasi dan Peran Generasi Muda
Pengukuhan Petani Milenial bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk menghadirkan pendekatan baru dalam pengelolaan pertanian. Generasi muda dianggap memiliki potensi besar dalam menghadirkan inovasi dan memanfaatkan teknologi modern untuk mengatasi berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, degradasi lahan, dan kebutuhan pangan yang terus meningkat.
Sofia Malelak-De Haan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar Petani Milenial menjadi pelopor dalam membangun ketahanan pangan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda untuk menciptakan ekosistem pertanian yang berkelanjutan.