FK, Oelamasi – Dalam upaya membangun ketahanan pangan dan memperkuat sektor pertanian, Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menghadirkan inisiatif strategis dengan mengukuhkan Petani Milenial. Langkah ini dipandang sebagai kunci dalam menghadapi tantangan modernisasi pertanian dan meningkatkan produktivitas di daerah.

Pengukuhan Petani Milenial ini menjadi salah satu agenda utama dalam perayaan Natal yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang pada Senin (13/1). Acara yang berlangsung di halaman kantor dinas tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Mesak Elfeto, dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Sofia Malelak-De Haan.

Mesak Elfeto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Petani Milenial merupakan simbol harapan baru bagi pembangunan pertanian di Kabupaten Kupang. Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membawa inovasi dan teknologi ke dunia pertanian.

“Pertanian bukan hanya tentang kerja keras di ladang, tetapi juga bagaimana kita memanfaatkan ilmu, teknologi, dan kreativitas untuk meningkatkan hasil pertanian. Saya berharap para Petani Milenial mampu menjadi agen perubahan yang membawa Kabupaten Kupang menuju swasembada pangan,” ujar Elfeto.

Selain pengukuhan, acara ini juga diwarnai dengan penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian kepada lima kelompok tani. Bantuan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Kupang dalam mendukung para petani untuk meningkatkan produktivitas mereka.

Inovasi dan Peran Generasi Muda

Pengukuhan Petani Milenial bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk menghadirkan pendekatan baru dalam pengelolaan pertanian. Generasi muda dianggap memiliki potensi besar dalam menghadirkan inovasi dan memanfaatkan teknologi modern untuk mengatasi berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, degradasi lahan, dan kebutuhan pangan yang terus meningkat.

Sofia Malelak-De Haan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar Petani Milenial menjadi pelopor dalam membangun ketahanan pangan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda untuk menciptakan ekosistem pertanian yang berkelanjutan.

“Masa depan pertanian Kabupaten Kupang ada di tangan generasi muda. Saya percaya, dengan semangat dan inovasi mereka, kita dapat menghadapi berbagai tantangan dan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Sofia.

Menuju Swasembada Pangan

Kabupaten Kupang memiliki potensi besar di sektor pertanian. Namun, untuk memanfaatkan potensi tersebut, diperlukan kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak. Mesak Elfeto menegaskan bahwa upaya peningkatan produktivitas pertanian harus menjadi prioritas, terutama dalam menghadapi tahun 2025.

“Melalui program ini, saya berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersatu, bekerja keras, dan berinovasi untuk mewujudkan swasembada pangan. Tidak ada tantangan yang tidak bisa kita atasi jika kita bekerja bersama,” tutup Elfeto.

Dengan hadirnya Petani Milenial, Pemerintah Kabupaten Kupang optimis mampu menciptakan transformasi di sektor pertanian.

Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan hasil produksi, tetapi juga menarik minat generasi muda lainnya untuk terlibat aktif dalam dunia pertanian, menjadikannya sebagai profesi yang menjanjikan dan penuh makna.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.