Linus menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan HIPMI untuk menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif. Ia menyebutkan beberapa kebijakan yang sedang digodok oleh Pemkot Kupang untuk mendukung pengusaha muda, di antaranya kemudahan perizinan usaha, akses modal bagi UMKM, serta pelatihan dan pendampingan bisnis.

“Kami sedang menyiapkan program pendampingan bagi pengusaha muda. Pemkot Kupang akan bekerja sama dengan perbankan dan lembaga keuangan untuk mempermudah akses permodalan. Kami juga akan membuka ruang lebih luas bagi HIPMI dalam berbagai proyek strategis daerah,” jelasnya.

Selain sektor konvensional, Linus juga mendorong digitalisasi bisnis dan pemanfaatan teknologi dalam kewirausahaan. Ia berharap HIPMI dapat menjadi pionir dalam mengembangkan ekonomi berbasis digital di Kota Kupang.

“Era sekarang adalah era digital. Pengusaha muda harus mampu memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal. Saya ingin melihat lebih banyak startup dan UMKM digital berkembang di Kota Kupang,” tegas Linus.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.