Buan menyoroti bagaimana dinamika politik dapat memengaruhi proses pembuatan kebijakan yang seharusnya mencerminkan kebutuhan masyarakat.
Dalam diskusi mendalam, ia mengakui bahwa kebijakan publik sering kali dipengaruhi oleh tawar-menawar politik kompleks antara berbagai kepentingan, yang kadang-kadang tidak selalu sejalan dengan kebutuhan rakyat.
“Pembuat kebijakan yang terlalu dipengaruhi oleh kepentingan politik tertentu dapat menghasilkan kebijakan yang tidak sepenuhnya mencerminkan kebutuhan atau aspirasi masyarakat secara keseluruhan,” ungkap Buan, Mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Kupang.
Dalam tekadnya untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam pembuatan kebijakan, Buan memutuskan untuk maju sebagai Caleg DPRD Provinsi NTT Dapil NTT 2 dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Fokus utamanya adalah pada pengembangan pendidikan di Kabupaten Kupang, dengan keyakinan bahwa kebijakan yang berkualitas dapat membentuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.
Sementara itu politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa, Agustinus Budi Utomo Gilo Roma, mengatakan dalam era di mana sering kali kita mendengar tentang intrik politik dan dominasi kepentingan tertentu, mungkin sulit untuk melihat sisi positif politik.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.