FaktahukumNTT.comKupang – Pemerintah Kabupaten Kupang tengah bersiap menjadikan Pulau Tikus sebagai destinasi wisata unggulan yang berkelas dunia.

Langkah ini diinisiasi langsung oleh Bupati Kupang, Yosef Lede, yang melihat potensi besar pulau tak berpenghuni di Kecamatan Sulamu tersebut.

Pulau Tikus memiliki keindahan alam yang luar biasa, dengan pantai berpasir putih, air laut jernih, serta ombak yang menambah pesona eksotisnya.

Tak hanya itu, wilayah ini juga kaya akan sumber daya perikanan, budidaya rumput laut, serta potensi produksi garam yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

Komitmen Bupati Kupang

Dalam kunjungannya pada Kamis (3/4), Bupati Yosef Lede menegaskan bahwa pemanfaatan Pulau Tikus tidak hanya untuk sektor pariwisata, tetapi juga untuk kepentingan ekonomi dan pemerintahan.

Ia berencana menjadikan pulau ini sebagai tempat rapat pemerintahan agar tidak selalu bergantung pada hotel.

Pulau Tikus memiliki potensi luar biasa. Kita harus memanfaatkannya dengan maksimal, tidak hanya untuk wisata, tetapi juga sebagai pusat kegiatan pemerintahan yang inovatif,” ujarnya.

Langkah ini juga sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam pengembangan sektor kelautan, termasuk tambak garam dan budidaya rumput laut. Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, Pulau Tikus dapat menjadi contoh sukses pengelolaan wisata berbasis ekonomi lokal.

Strategi Pengembangan Pulau Tikus

Untuk memastikan kesiapan pengembangan, Bupati Kupang bersama tim yang terdiri dari Kepala Dinas PUPR, Kepala BPKAD Kabupaten Kupang, serta anggota DPRD, melakukan survei langsung ke pulau ini. Mereka meninjau lokasi dan berdiskusi mengenai langkah-langkah strategis dalam membangun infrastruktur pendukung.

Beberapa rencana yang telah disusun meliputi:

Pembangunan dermaga kecil untuk mempermudah akses ke Pulau Tikus.

Penyediaan fasilitas pertemuan dan akomodasi berbasis ramah lingkungan.

Promosi Pulau Tikus sebagai destinasi wisata bahari unggulan di Nusa Tenggara Timur.

Pelibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan sektor wisata dan kelautan.

Dampak Positif bagi Perekonomian Daerah

Jika pengembangan ini terealisasi, Pulau Tikus tidak hanya akan menarik wisatawan lokal dan internasional, tetapi juga akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Sektor UMKM, perikanan, serta usaha jasa wisata akan berkembang pesat, menciptakan lapangan kerja baru bagi warga Kabupaten Kupang.

“Jika fasilitas di Pulau Tikus dikembangkan dengan baik, maka akan ada peningkatan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Ini juga akan menjadi promosi wisata daerah yang kuat,” tambah Yosef Lede.

Dengan langkah serius dari pemerintah daerah, Pulau Tikus siap disulap menjadi ikon wisata baru yang membanggakan. Diharapkan, dalam waktu dekat, pengembangan infrastruktur dan promosi wisata bisa segera terealisasi, menjadikan Pulau Tikus sebagai destinasi kelas dunia yang menarik banyak pengunjung.

 

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.