“Penutupan RS Indonesia berarti seluruh rumah sakit umum di Gaza utara kini lumpuh,” jelas Kementerian Kesehatan Gaza dalam pernyataan resmi.

Sementara itu, serangan terbaru juga menghantam Rumah Sakit Gaza Eropa dan Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, menewaskan puluhan orang termasuk seorang jurnalis. Beberapa rudal dilaporkan menghujani halaman rumah sakit, memicu kehancuran dan kepanikan pengungsi yang berlindung di sana.

Para dokter kini terpaksa memilih siapa yang harus dirawat terlebih dahulu, karena keterbatasan peralatan medis dan tidak adanya ruang operasi yang memadai. Banyak pasien luka berat dibiarkan menunggu, bahkan meninggal karena tidak tertangani.

“Kami menghadapi bencana kemanusiaan total. Dunia harus membuka mata,” ujar salah satu relawan medis dari Palestina Red Crescent.

Sementara itu, Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait serangan ke RS Indonesia. Namun sebelumnya, mereka menyatakan akan menyerang setiap titik yang diduga digunakan kelompok militan sebagai tempat persembunyian.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.