Kejuaraan ini diikuti oleh 268 atlet yang terbagi dalam kategori pemassalan dan prestasi, yang berasal dari perguruan seperti Perisai Diri, PSHT, Tapak Suci, Gahana, dan banyak lagi. Para peserta akan berlaga dalam berbagai kelas selama empat hari, dari tanggal 25 hingga 28 Oktober, untuk meraih medali dan pengalaman berharga.
Linus Lusi juga memberikan penghargaan kepada para pelatih yang telah bekerja keras dalam membina atlet-atlet muda. “Kami berharap prestasi yang telah diraih, termasuk medali emas dalam PON XXI di Aceh-Sumut, dapat terus ditingkatkan melalui latihan yang konsisten dan partisipasi dalam kejuaraan seperti ini,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Yakobus Hannoi, S.Sos., M.M., menjelaskan bahwa kejuaraan ini juga bertujuan untuk memperkuat pembinaan dan regenerasi atlet pencak silat di Kota Kupang. “Dengan acara ini, kami ingin mendorong lebih banyak anak muda untuk terlibat dalam pencak silat, serta menjaga tradisi bela diri yang kaya akan nilai-nilai budaya,” ujarnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.