Tembus US$3.000! Harga Emas Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Faktahukumntt.com, Jakarta, 15 Maret 2025 – Harga emas dunia akhirnya menembus level psikologis US$3.000 per troy ons pada perdagangan kemarin (14/3/2025), mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah sebelum ditutup sedikit terkoreksi.

Berdasarkan data Refinitiv, harga emas dunia mengalami penurunan tipis 0,11% ke level US$2.984 per troy ons saat penutupan perdagangan. Namun, pada sore hari, emas sempat menyentuh US$3.005,04 per troy ons, menjadi rekor tertinggi sepanjang masa. Secara mingguan, harga emas masih menunjukkan kenaikan 2,53%, dari US$2.910 per troy ons pada 7 Maret 2025.

Apa yang Mendorong Kenaikan Harga Emas?

Lonjakan harga emas ini didorong oleh beberapa faktor utama:

1. Ketidakpastian Ekonomi Global

Meningkatnya ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global mendorong investor beralih ke emas sebagai aset lindung nilai. Inflasi yang masih tinggi dan ketidakstabilan pasar ekuitas turut memperkuat permintaan emas.

2. Arus Masuk Dana ke ETF Emas

Dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) berbasis emas di Amerika Utara mencatat arus masuk terbesar sejak Juli 2020, menandakan peningkatan minat investor terhadap logam mulia ini.

3. Prediksi Kenaikan Lebih Tinggi

Analis dari Macquarie memperkirakan bahwa harga emas bisa mencapai US$3.500 per troy ons pada kuartal ketiga 2025, melebihi proyeksi awal yang menargetkan US$3.000 sebagai batas pertengahan tahun.

4. Minat Investor yang Meningkat

Menurut George Milling-Stanley, Kepala Strategi Emas di State Street Global Advisors, saat ini investor baru mulai masuk ke pasar emas, yang berarti potensi kenaikan harga masih terbuka lebar.

Apakah Harga Emas Akan Terus Naik?

Meskipun telah mencapai rekor tertinggi, banyak analis percaya bahwa reli emas ini masih jauh dari selesai. Tidak seperti lonjakan harga sebelumnya yang didorong oleh spekulasi, kali ini kenaikan emas lebih didukung oleh fundamental yang kuat, termasuk ketidakpastian ekonomi dan meningkatnya permintaan aset safe haven.

Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities, menyatakan bahwa setiap koreksi harga emas saat ini adalah peluang beli. Ia memperkirakan bahwa emas akan menetapkan kisaran perdagangan baru di atas US$3.000 pada tahun ini.