Maria Yunita (36), seorang ibu hamil, meregang nyawa bersama bayi dalam kandungannya di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tc Hilers Maumere, Rabu malam, 9 April 2025.

FaktahukumNTT.COM, MAUMERE – Isak tangis menyelimuti rumah duka di Jalan Teka Iku Gang 3, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka. Maria Yunita (36), seorang ibu hamil, meregang nyawa bersama bayi dalam kandungannya di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tc Hilers Maumere, Rabu malam, 9 April 2025. Tragedi ini bukan hanya menyisakan duka, tapi juga menyulut jeritan harapan warga Sikka.

“Kami hanya berharap kepada Bapak Presiden Prabowo dan Bapak Gubernur NTT, tolong cari kami dokter anestesi agar tidak ada korban lainnya,” kata Yanto Gonde, anggota keluarga almarhumah, dengan mata berkaca-kaca, saat ditemui tim FaktahukumNTT di rumah duka, Kamis 10 April 2025.

Krisis Tenaga Medis yang Sudah Kronis

Tragedi yang menimpa Maria Yunita hanyalah satu dari sekian bukti nyata krisis tenaga medis di wilayah timur Indonesia, khususnya dokter spesialis anestesi di RSUD Tc Hilers Maumere. Hingga hari ini, rumah sakit rujukan di Kabupaten Sikka itu belum memiliki dokter anestesi tetap, sebuah fakta yang memprihatinkan mengingat fungsinya sebagai pusat pelayanan medis bagi masyarakat di Pulau Flores bagian timur.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.