FK, Kupang – Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc. terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Kupang. Dalam pertemuan dengan Wakil Menteri UMKM, Helvy Moraza, Selasa (25/2/2025) di Jakarta, Wawali Kupang memperjuangkan akses pasar nasional bagi pelaku UMKM lokal.
Dalam kesempatan tersebut, Serena Cosgrova menyampaikan bahwa dari 17.000 UMKM di Kota Kupang, sebanyak 12.000 UMKM telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas usaha.
Langkah ini menjadi bukti nyata Pemkot Kupang dalam mendorong formalitas usaha kecil agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi daerah, mulai dari legalitas usaha, pelatihan, hingga akses pasar,” ujar Serena Cosgrova.
Dukungan Kementerian UMKM
Wamen UMKM, Helvy Moraza, menyambut baik langkah Pemkot Kupang dan mendorong agar produk-produk lokal Kupang memiliki produk unggulan yang berdaya saing nasional dan internasional. Kementerian UMKM juga mengusulkan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) bersama berbagai pemangku kepentingan untuk menentukan produk unggulan daerah.
“Kota Kupang memiliki potensi besar seperti olahan Sei dan Tenun NTT. Kami siap mendukung penguatan UMKM melalui fasilitasi pelatihan dan promosi produk,” ujar Helvy Moraza.
UMKM Kupang Siap Naik Kelas
Dalam upaya memperluas akses pasar, Pemkot Kupang akan bersinergi dengan Smesco Indonesia untuk mendukung promosi produk UMKM ke pasar nasional dan digital. Wakil Wali Kota menegaskan bahwa digitalisasi menjadi langkah penting agar produk lokal semakin dikenal dan diminati pasar yang lebih luas.
“Kami tidak hanya fokus pada legalitas usaha, tapi juga mendorong pemasaran digital dan memperkuat branding produk unggulan Kota Kupang,” tegas Serena Cosgrova.
Kolaborasi Menuju UMKM Tangguh
Kementerian UMKM berkomitmen memberikan pelatihan kewirausahaan komprehensif bagi pelaku UMKM Kupang dengan melibatkan akademisi dan praktisi bisnis. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat daya saing dan kualitas produk lokal.
Dengan dukungan pemerintah pusat, Pemkot Kupang optimis produk-produk UMKM seperti Sei dan Tenun NTT mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional.