“Korban memang sangat terpukul. Kita yang dewasa begini saja pasti stres. Apalagi korban yang masih di bawah umur, pasti lebih terganggu,” ungkap Nahak.
Dalam kesempatan tersebut, Nahak juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas.
Dengan fokus pada dukungan terhadap korban dan keluarganya, Agustinus Nahak menunjukkan peran nyata Dewan Etik Perlindungan Nasional Anak Indonesia dalam menjaga hak dan keamanan anak-anak di Indonesia. (Rudi/Tim)