Namun, perubahan besar dalam popularitasnya terasa jelas di kampung halamannya, La Pampa.
“Sebelum Piala Dunia, hanya satu orang yang mengenal saya saat di bandara kota. Setelah kami juara, saya kembali ke La Pampa, dan 20.000 orang menunggu saya di bandara. Itu adalah perubahan nyata dalam hidupku,” kenangnya.
Dengan perjalanan karier yang semakin cemerlang bersama Liverpool, Mac Allister kini menjadi salah satu gelandang terbaik yang dimiliki Argentina. Meskipun begitu, ia tetap rendah hati dan setia dengan kehidupan sederhana yang selalu ia jalani.