Alexon Lumba: Polri adalah Tiang Penyangga Perjalanan Menuju Indonesia Emas

FK – Penjabat (Pj) Bupati Kupang, Alexon Lumba, menyatakan keyakinannya bahwa Polri adalah tiang penyangga yang tak tergoyahkan dalam perjalanan menuju Indonesia Emas.

Pernyataan ini disampaikan dalam upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-78 yang digelar di Mapolres Kupang pada Senin (1/7/2024) pagi.

Dalam upacara yang mengangkat tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas,” Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H., selaku Inspektur Upacara, membacakan amanat dari Kepala Kepolisian Daerah NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.H.

Kapolda NTT mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-78 dan memberikan penghargaan atas kerja keras seluruh personel Polda NTT dalam melayani masyarakat.

“Saya menaruh harapan besar kepada personel Polda NTT agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dan secara aktif mendukung pembangunan perekonomian di Provinsi NTT dengan cara bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya,” kata Kapolda NTT dalam amanatnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Kupang, Alexon Lumba, turut menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota Polri di lingkungan Polres Kupang dan Polsek se-Kabupaten Kupang.

Ia menegaskan bahwa Polri harus menjadi pelindung, pengayom, dan pelayanan masyarakat yang profesional, modern, dan terpercaya.

“Selamat Hari Bhayangkara ke-78. Jadilah pelindung, pengayom, dan pelayanan masyarakat yang profesional, modern, dan terpercaya. Polri adalah tiang penyangga yang tak tergoyahkan dalam perjalanan menuju Indonesia Emas,” ujar Alexon Lumba.

Alexon Lumba juga berharap momen peringatan Hari Bhayangkara dijadikan sebagai sarana refleksi atas seluruh pengabdian selama ini, serta berani melakukan inovasi-inovasi sebagai terobosan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan semangat Bhayangkara, kami percaya Polri mampu menjadi garda terdepan dalam memerangi segala bentuk ancaman yang merongrong stabilitas dan kemajuan bangsa. Keamanan bukan hanya tentang menjaga ketertiban, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang memungkinkan setiap warga negara berkontribusi secara maksimal terhadap pembangunan,” tambahnya.

Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, dalam sambutannya pada acara syukuran yang digelar usai upacara, menyatakan harapannya agar segenap insan Bhayangkara semakin memperkuat komitmen dalam mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kita perlu membangun sinergi yang kuat bersama TNI, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat. Kolaborasi dan kerjasama yang baik akan memperkuat kapasitas kita dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman, serta mewujudkan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan guna terwujudnya Indonesia Emas 2045 yang kita cita-citakan bersama,” kata Kapolres Kupang.

Acara syukuran di Aula Mapolres Kupang diisi dengan penyerahan kue ulang tahun dari Pemkab Kupang dan TNI, serta pemotongan tumpeng oleh Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Polres Kupang.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Kupang, termasuk Ketua Pengadilan Ikrarniekha Elmayawati Fau dan Kepala Kejaksaan Negeri Muhammad Ilham.