FK-Madrid, 16 Maret 2025 – Aurelien Tchouameni bukanlah seorang bek tengah alami, namun performanya di posisi tersebut terbilang luar biasa. Gelandang bertahan Real Madrid ini telah memainkan 29 pertandingan sebagai bek tengah dan hanya mengalami dua kekalahan, yakni saat melawan Espanyol di Cornellá dan di final Piala Super Spanyol melawan Barcelona.
Menurut laporan dari jurnalis Miguel Ángel Díaz, keberhasilan Tchouameni beradaptasi sebagai bek tengah membuktikan kedalaman skuad Real Madrid dalam menghadapi berbagai tantangan. Cedera yang menimpa pemain bertahan utama seperti Eder Militao dan David Alaba memaksa pelatih Carlo Ancelotti untuk melakukan rotasi, dan Tchouameni menjawab tantangan itu dengan performa yang solid.
Keunggulan utama Tchouameni di posisi ini adalah kemampuan membaca permainan, duel udara yang kuat, dan distribusi bola yang rapi. Hal ini membuatnya menjadi pilihan utama dalam beberapa pertandingan penting musim ini. Meski demikian, perannya sebagai bek tengah masih menjadi perdebatan di antara para penggemar, mengingat posisinya yang asli adalah gelandang bertahan.