FK-Madrid – Jelang duel panas antara Real Madrid vs Atletico Madrid di Liga Champions, Carlo Ancelotti dikabarkan lebih memilih Brahim Diaz ketimbang Eduardo Camavinga untuk mengisi satu tempat di lini tengah. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Camavinga sering menjadi pilihan utama dalam laga-laga besar.
Menurut laporan dari Relevo, Brahim Diaz akan bermain bersama Aurelien Tchouameni dan Jude Bellingham di lini tengah Los Blancos. Ancelotti tampaknya menaruh kepercayaan besar pada Diaz untuk memberikan kreativitas dan dinamika serangan yang lebih baik dalam Derby Madrid.
Keputusan ini memunculkan spekulasi tentang strategi yang akan diterapkan Ancelotti di Metropolitano. Jika Real Madrid ingin tampil lebih menyerang, mereka bisa menurunkan Vinicius Jr, Kylian Mbappe, Rodrygo, Jude Bellingham, dan Brahim Diaz secara bersamaan. Namun, yang dikhawatirkan Madridista adalah jika Ancelotti memilih untuk memainkan semua pemain ofensif tetapi tetap mengadopsi taktik bertahan.
Dengan pertaruhan besar di babak 16 besar Liga Champions, keputusan ini akan sangat menentukan nasib Los Blancos. Akankah strategi ini menjadi senjata ampuh atau malah blunder bagi Real Madrid?