FK, Kupang – Bupati Kupang periode 2025-2030, Yosef Lede, menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah dan Gereja dalam membangun Kabupaten Kupang menjadi lebih maju.
Dalam sambutannya, ia mengajak pihak Gereja untuk berperan aktif dalam menyukseskan program pembangunan daerah serta turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Gereja dan Pemerintah sebagai Mitra Pembangunan
Menurut Yosef Lede, Gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga mitra strategis dalam membangun moral dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah dan Gereja seharusnya menjadi satu kesatuan dalam membangun Kabupaten Kupang. Gereja memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan dan harus merasa memiliki tanggung jawab terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Yosef Lede dalam Sidang Klasis Kupang Barat ke-17 yang resmi dibuka pada Selasa (21/1) di Gereja El Roy Oteba, Desa Taloetan, Kecamatan Nekamese..
Dengan peran aktif Gereja, diharapkan pembangunan di Kabupaten Kupang tidak hanya berfokus pada aspek infrastruktur, tetapi juga menyentuh aspek sosial, pendidikan, dan spiritual masyarakat.
Komitmen Pemkab Kupang untuk Sidang Klasis
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap Gereja, Yosef Lede mengumumkan bahwa selama masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Ibu Aurum, seluruh Sidang Klasis di Kabupaten Kupang akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kami ingin memastikan bahwa agenda-agenda Gerejawi, termasuk Sidang Klasis, dapat berjalan lancar tanpa kendala finansial. Karena itu, kami mengalokasikan anggaran dari APBD untuk mendukung penyelenggaraan semua Sidang Klasis di Kabupaten Kupang,” tegasnya.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran Gereja dalam memberikan pelayanan kepada jemaat dan meningkatkan koordinasi antara pemerintah dan Gereja dalam membangun daerah.
Pemekaran Klasis Nekamese untuk Optimalisasi Pelayanan
Selain dukungan terhadap Sidang Klasis, Yosef Lede juga menaruh perhatian pada rencana pemekaran Klasis Nekamese dari Klasis Kupang Barat.
Sebagai tokoh jemaat di Nekamese dan Kupang Barat, ia berharap pemekaran ini dapat berjalan dengan lancar demi peningkatan pelayanan kepada jemaat.
“Pemekaran ini penting agar pelayanan Gereja lebih optimal dan menjangkau jemaat dengan lebih efektif. Saya berharap semua pihak dapat mendukung proses ini demi kebaikan bersama,” katanya.
Dengan sinergi yang semakin erat antara Pemerintah dan Gereja, Yosef Lede optimistis bahwa Kabupaten Kupang akan berkembang menjadi daerah yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
“Kami berkomitmen untuk membangun Kupang secara berkelanjutan. Dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah dan Gereja, saya yakin kita dapat menciptakan perubahan positif bagi masyarakat,” tutupnya.
Kebijakan dan komitmen ini menjadi harapan baru bagi jemaat dan masyarakat Kabupaten Kupang dalam membangun daerah yang lebih baik di masa depan.