Linus juga menekankan bahwa Dekranasda harus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan sektor swasta, untuk mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing produk lokal.
“Kita harus membangun ekosistem kerajinan yang kuat, tidak hanya untuk menjaga keberlanjutan Tenun Sepe tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat,” tambah Linus.
Selain itu, Nyonya Angela Lusi-Deran, sebagai Ketua Dekranasda yang baru, mengungkapkan rencana besar untuk menggelar parade Tenun Sepe pada 18 Oktober 2024. Acara tersebut akan melibatkan Penjabat Wali Kota, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta camat se-Kota Kupang, dengan harapan memperkenalkan Tenun Sepe lebih luas lagi.
Angela juga menegaskan pentingnya promosi Tenun Sepe hingga ke tingkat provinsi dan nasional. Ia berharap ASN di Kota Kupang dan NTT dapat menjadi duta bagi produk kerajinan lokal ini.
“Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, Tenun Sepe bisa menjadi ikon yang dikenal di seluruh Nusantara, bahkan di dunia internasional,” tegasnya.