FK, Dinas Pertanian Kabupaten Garut bersama PT Pupuk Kujang Cikampek terus memperkuat Program Makmur guna mendukung swasembada pangan nasional. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Dalam kunjungan kerja ke PT Pupuk Kujang Cikampek, Rabu (22/1/2025), Kepala Bidang Pertanian Kabupaten Garut, Ir. Ardhi Firdian, bersama para pengusaha dan perwakilan koperasi berdiskusi mengenai optimalisasi penyaluran pupuk dan teknologi pertanian. Turut hadir pengusaha asal Garut, H. Dudung Sudiana, serta Ketua Koperasi Garut, Abd. Haris.
Menurut Andi Nurhadi, Komisaris PT Pupuk Kujang Cikampek, Program Makmur bukan sekadar penyaluran pupuk, tetapi ekosistem pertanian terpadu. “Program ini melibatkan berbagai elemen seperti pemerintah daerah, petani, lembaga keuangan, offtaker, hingga teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Program Makmur yang digagas PT Pupuk Kujang mencakup pendampingan intensif bagi petani, penerapan praktik pertanian unggul, serta integrasi teknologi modern. Tujuannya adalah meningkatkan hasil panen, efisiensi penggunaan pupuk, dan mempermudah akses pembiayaan melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang telah dilengkapi asuransi pertanian.
“Jika petani memiliki akses pupuk berkualitas, teknologi modern, serta dukungan finansial, maka swasembada pangan bukan sekadar wacana, melainkan kenyataan,” tambah Andi Nurhadi.
Langkah Dinas Pertanian Garut dan PT Pupuk Kujang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan kolaborasi ini, distribusi pupuk diharapkan lebih tepat sasaran, memastikan petani mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
“Kami siap men-support kebutuhan pupuk dan teknologi pertanian, baik untuk Garut maupun wilayah lain seperti Papua Barat Daya, demi mendukung program swasembada pangan nasional,” tegas perwakilan PT Pupuk Kujang.
Dengan diperkuatnya Program Makmur, para petani di Kabupaten Garut diharapkan dapat meningkatkan hasil panennya, baik dalam komoditas padi, jagung, maupun tanaman strategis lainnya. Pemerintah daerah, pengusaha, dan stakeholder lainnya akan terus bersinergi untuk memastikan keberhasilan program ini.
“Kami berharap Program Makmur benar-benar menjadi solusi bagi petani, meningkatkan kesejahteraan mereka, dan menjadikan Indonesia lebih mandiri dalam sektor pangan,” tutup Ir. Ardhi Firdian.
Dinas Pertanian Garut dan PT Pupuk Kujang Cikampek berkomitmen memperkuat Program Makmur demi mendukung swasembada pangan nasional. Dengan kolaborasi yang melibatkan berbagai elemen, petani mendapatkan akses pupuk berkualitas, pendampingan intensif, serta solusi keuangan untuk meningkatkan hasil pertanian. Langkah ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi pertanian Indonesia.