FK-Laga Liga Primer antara Aston Villa dan Brighton & Hove Albion di Villa Park pada Sabtu malam menghadirkan drama yang penuh emosi dan ketegangan. Pertandingan sengit ini berakhir dengan skor imbang 2-2, di mana kedua tim menunjukkan kualitas serangan yang mumpuni.

Aston Villa memulai pertandingan dengan tekad untuk mengamankan poin penuh, tetapi Brighton, meski dalam tren buruk tanpa kemenangan dalam tujuh laga terakhir, berhasil memanfaatkan serangan balik cepat untuk mencetak gol pertama. Pada menit ke-12, Simon Adingra membungkam publik tuan rumah lewat tendangan melengkung indah yang tidak mampu dihalau kiper Emiliano Martinez.

Villa hampir saja menyamakan kedudukan melalui situasi penalti di awal laga, tetapi peluang tersebut kandas. Namun, keberuntungan kembali berpihak pada Villa setelah pemeriksaan VAR yang panjang, memastikan pelanggaran Joao Pedro terhadap Morgan Rogers di dalam kotak penalti. Ollie Watkins, yang kembali ke susunan pemain utama, berhasil mengeksekusi penalti dengan tenang di menit ke-36, mengubah skor menjadi 1-1.

Babak kedua dimulai dengan agresivitas Villa yang berbuah manis. Hanya dua menit setelah kick-off, Watkins menunjukkan visinya dengan memberikan umpan cungkil brilian yang disambut tandukan Morgan Rogers, mengarahkan bola ke sudut bawah gawang Brighton. Villa pun unggul 2-1.

Namun, Brighton tidak menyerah. Memasuki menit ke-81, Tariq Lamptey menjadi pahlawan dengan penyelesaian cepat yang mengejutkan lini pertahanan Villa. Golnya memastikan Brighton membawa pulang satu poin, sekaligus memperpanjang rekor buruk mereka di Villa Park menjadi hanya satu kemenangan dalam 15 laga tandang.

Hasil imbang ini membuat Aston Villa tetap berada di posisi kesembilan klasemen sementara, terpaut tiga poin dari posisi kelima yang berpotensi memberikan tiket ke Liga Champions musim depan. Brighton, di sisi lain, harus puas di peringkat ke-10, melanjutkan perjuangan mereka untuk keluar dari tren negatif.

Kesimpulan
Pertandingan ini menjadi bukti nyata ketatnya persaingan di Liga Primer. Aston Villa dan Brighton sama-sama menunjukkan mentalitas tangguh, meski gagal meraih kemenangan. Bagi Villa, kontribusi Ollie Watkins di hari ulang tahunnya yang ke-29 menjadi sorotan, sementara Brighton bisa sedikit lega setelah gol penyama kedudukan Lamptey menjaga harapan mereka tetap hidup.