FK–London, Inggris – Mathys Tel resmi menolak tawaran menggiurkan dari Tottenham Hotspur pada jendela transfer Januari ini. Meskipun mendapatkan proposal fantastis senilai €60 juta, striker muda Bayern Munich tersebut memilih untuk tidak bergabung dengan skuad asuhan Ange Postecoglou.
Menurut laporan, bahkan setelah adanya pertemuan langsung antara Presiden Spurs, Daniel Levy, dan pihak Tel di Munich, sang pemain tetap kukuh dengan keputusannya. Tottenham berupaya keras meyakinkannya dengan gaji besar dan proyek masa depan, tetapi Tel lebih memilih menunggu opsi lain.
Chelsea, MU, Arsenal, dan Aston Villa Masih Bersaing
Meski menolak Spurs, Chelsea, Manchester United, Arsenal, dan Aston Villa masih memantau situasi Tel dengan serius. Keempat klub ini telah membuka komunikasi dengan agen sang pemain untuk kemungkinan transfer dalam waktu dekat.
Sementara itu, Bayern Munich belum menunjukkan tanda-tanda ingin melepas Mathys Tel dengan mudah. Klub raksasa Jerman itu masih mempertahankan pemain berusia 18 tahun tersebut, yang dianggap memiliki masa depan cerah di Bundesliga.
Mengapa Tel Menolak Spurs?
Keputusan Mathys Tel menolak Tottenham Hotspur bisa disebabkan beberapa faktor, antara lain:
- Minimnya Jaminan Waktu Bermain – Tel ingin mendapatkan menit bermain yang lebih reguler, sesuatu yang masih menjadi tanda tanya di Spurs.
- Proyek Klub yang Lebih Menarik – Klub lain seperti Chelsea, MU, dan Arsenal menawarkan proyek jangka panjang yang lebih sesuai dengan ambisinya.
- Bayern Munich Masih Jadi Prioritas – Sang pemain masih ingin berkembang di Jerman sebelum mempertimbangkan pindah ke Liga Inggris.
Kesimpulan
Keputusan Mathys Tel menolak Tottenham Hotspur menambah bumbu dalam drama transfer musim ini. Dengan Chelsea, Manchester United, Arsenal, dan Aston Villa yang masih dalam perburuan, saga transfer pemain muda ini masih jauh dari kata selesai.