FK-Didier Drogba bukan sekadar striker biasa. Namanya melekat dalam sejarah Premier League dan sepak bola dunia sebagai salah satu penyerang paling mematikan. Banyak pelatih dan pemain top mengakui kehebatannya, termasuk Arsene Wenger, Sir Alex Ferguson, Jose Mourinho, Pep Guardiola, dan Carles Puyol.
Legenda Arsenal, Arsene Wenger, pernah mengungkapkan betapa sulitnya menghadapi Drogba:
“Dia menyakiti kita; kita tidak akan pernah merindukannya.”
Hal serupa juga dirasakan oleh mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, yang merasa lega saat Drogba meninggalkan Chelsea:
“Saya merasa pertahanan kami bisa bernapas sedikit ketika dia meninggalkan Chelsea; dia terlalu kuat.”
Jose Mourinho, pelatih yang membawa Drogba ke Chelsea, selalu membanggakan strikernya ini:
“Dia datang ke Chelsea, membuktikan dirinya dengan kuat, dan kemudian pergi. Hanya mereka yang bermain melawannya yang benar-benar mengerti nilainya.”
Sementara itu, Pep Guardiola, yang sering menghadapi Chelsea saat masih di Barcelona dan Bayern Munich, mengakui betapa sulitnya menghentikan Drogba:
“Saya dulu mengatur rencana yang solid melawan Chelsea, tetapi Drogba akan merusak segalanya.”