“inikan lucu? mereka buat seperti itu juga sama karena air dengan sendirinya akan surut. contohnya waktu hujan, air didalam embung penuh dan seketikapun air surut kembali dengan begitu cepat”, tandasnya
Lanjutnya, kita menduga para kontraktor dan PPK membawah selang untuk mengambil air dari sumber lain dan menyalurkan air ke embung nifuboke dengan tujuan untuk menghindar dari pemeriksaan APH.
“Jujur embung ini tidak ada asas pemanfaatan kami sebagai masyarakat sangat kecewa karena anggaran yang begitu besar terbuang sia-sia, seandainya anggaran yang ada itu langsung dibagikan kepada kami masyarakat pasti kami senang dan bisa rasakan langsung bantuan dari Pemerintah”, bebernya.
Sementara itu pada kesempatan terpisah kepada media ini Kanis Kosat selaku PPK, mengatakan kalau embung Nifuboke memang airnya tidak bisa digunakan masyarakat untuk tanam padi, yah masyarakat bisa pake untuk tanam lombok atau tomat.