“Saya mengenal Pak Raymundus sejak lama. Dia adalah politisi yang apa adanya, tidak suka basa-basi, dan sangat dekat dengan masyarakat. Sejak masih aktivis, saya sudah memperhatikan kiprahnya. Kemampuannya dalam menggerakkan rakyat luar biasa, dan itulah mengapa dia bisa menjadi pemimpin politik di usia muda hingga menjabat sebagai Bupati TTU selama dua periode,” ujar Gubernur Melki dengan suara penuh rasa kehilangan.

Gubernur Melki juga menegaskan bahwa kepergian Raymundus Fernandes adalah kehilangan besar bagi masyarakat NTT. Dia berharap agar semangat pengabdian almarhum dapat terus diwarisi oleh generasi penerus.

“Tentu kami sangat kehilangan seorang kakak, sahabat, dan putra terbaik NTT. Dari sosok Kaka Ray, kita belajar bahwa politik adalah panggilan untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Selamat jalan, Kaka Ray. Kami percaya bahwa Tuhan telah menetapkan rencana terbaik untukmu,” tambahnya.

Tragedi yang Merenggut Nyawa Raymundus Fernandes

Kepergian Raymundus Fernandes meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat TTU. Almarhum meninggal dunia akibat kecelakaan laut setelah perahu Lampara yang ditumpanginya tenggelam di Perairan Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten TTU, pada Kamis (27/3/2025) dini hari.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.