Faktahukumntt.com, TTU – Suasana duka menyelimuti rumah almarhum Raymundus Sau Fernandes di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (28/3/2025). Di tengah kesedihan mendalam, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, datang melayat dan memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Saat tiba di rumah duka, Gubernur Melki disambut langsung oleh keluarga besar almarhum, termasuk istri Raymundus Fernandes, Kristina Muki, serta ibunda almarhum. Momen mengharukan terjadi ketika Kristina Muki tidak kuasa menahan tangis di hadapan Gubernur Melki. Dengan penuh empati, Gubernur NTT pun memeluknya erat, berusaha menenangkan di tengah duka yang mendalam.
Raymundus Fernandes, Pemimpin yang Dikenang
Dalam sambutannya di depan keluarga dan para pelayat, Gubernur Melki Laka Lena mengenang sosok Raymundus Fernandes sebagai pemimpin yang memiliki dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat. Menurutnya, almarhum adalah politisi yang mengakar kuat di tengah rakyat, dikenal sebagai sosok yang jujur, pekerja keras, dan memiliki kemampuan luar biasa dalam mengorganisir masyarakat.
“Saya mengenal Pak Raymundus sejak lama. Dia adalah politisi yang apa adanya, tidak suka basa-basi, dan sangat dekat dengan masyarakat. Sejak masih aktivis, saya sudah memperhatikan kiprahnya. Kemampuannya dalam menggerakkan rakyat luar biasa, dan itulah mengapa dia bisa menjadi pemimpin politik di usia muda hingga menjabat sebagai Bupati TTU selama dua periode,” ujar Gubernur Melki dengan suara penuh rasa kehilangan.
Gubernur Melki juga menegaskan bahwa kepergian Raymundus Fernandes adalah kehilangan besar bagi masyarakat NTT. Dia berharap agar semangat pengabdian almarhum dapat terus diwarisi oleh generasi penerus.
“Tentu kami sangat kehilangan seorang kakak, sahabat, dan putra terbaik NTT. Dari sosok Kaka Ray, kita belajar bahwa politik adalah panggilan untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Selamat jalan, Kaka Ray. Kami percaya bahwa Tuhan telah menetapkan rencana terbaik untukmu,” tambahnya.
Tragedi yang Merenggut Nyawa Raymundus Fernandes
Kepergian Raymundus Fernandes meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat TTU. Almarhum meninggal dunia akibat kecelakaan laut setelah perahu Lampara yang ditumpanginya tenggelam di Perairan Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten TTU, pada Kamis (27/3/2025) dini hari.
Dalam insiden tragis tersebut, perahu yang membawa delapan orang, termasuk Raymundus Fernandes, mengalami kecelakaan fatal. Tiga orang berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pesisir pantai, sementara dua orang lainnya masih dinyatakan hilang hingga saat ini.
Dukungan untuk Keluarga yang Ditinggalkan
Gubernur Melki tak lupa memberikan dukungan moral bagi keluarga almarhum, terutama kepada sang istri, Kristina Muki, dan anak-anak yang ditinggalkan. Ia berharap mereka dapat tetap kuat dan meneruskan perjuangan almarhum dalam melayani masyarakat.
“Kita harus kuat dan tegar. Kaka Ray telah banyak memberikan teladan dalam mengabdi. Saya yakin, keluarganya akan meneruskan nilai-nilai perjuangannya. Tuhan pasti memberikan kekuatan bagi kita semua,” ujar Gubernur Melki saat berpamitan dari rumah duka.
Kepergian Raymundus Fernandes tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh masyarakat NTT yang mengenal dan mengaguminya sebagai pemimpin yang penuh dedikasi. Banyak pihak berharap bahwa jejak pengabdiannya dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.