OELAMASI, FaktahukumNTT.com – 1 Agustus 2023

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kupang. Setelah  mendatangi UPTD Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Kupang, dirinya melanjutkan mengunjungi Oemofa Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Selasa (1/Agustus 2023).

Dirinya berharap kehadirannya dapat memberikan semangat dan mendorong desa-desa untuk terus bangkit dan bertumbuh ke arah yang lebih baik.

VBL mengingatkan tugas para pemimpin adalah memastikan orang yang tidak mampu, bisa hidup mandiri hingga tidak ada lagi orang susah. Jadi, tugas utama pemerintah adalah memastikan masyarakat yang miskin makin sedikit. Saat ini stunting di Kabupaten Kupang sudah menurun.

“Mudah-mudahan yang lahir ke depannya tidak boleh stunting. Oleh karena itu, Para kades wajib tahu kelahiran setiap anak agar bisa mencegah stunting. Sehingga anak-anak yang lahir bisa berguna bagi nusa dan bangsa.

“Karena itu, saya perlu memastikan bahwa pemerintah menjamin semua anak terlahir sehat, agar anak-anak ini bisa membawa NTT kearah yang lebih baik”, tukasnya.

Selain itu, agar produktivitas sapi semakin baik, Gubernur VBL juga berpesan agar harus ada kerja sama dan kolaborasi dengan Kadis Peternakan dan masyarakat untuk kolaborasi soal tindik sapi. Kekurangan kita adalah selalu kerja sendiri tanpa kolaborasi.

“Saya ingin agar kab. Kupang harus bisa melahirkan produktivitas yang hebat. Tahun depan, lahan mana yang perlu ditanam di Oemofa, kadesnya harus dipanggil, rincikan berapa banyak orang miskin di pilih dan didampingi untuk bisa menanam”, katanya.

Hal ini, lanjut Gubernur, mesti didesain dengan baik, mendorong untuk semua bisa menanam dengan baik khusus jagung hybrida untuk pakan, agar pakan ternaknya ada. Akan saya perlebar jalan sekitar 20 km dari Silu ke kantor camat AOT. Bangun fisik mudah, bangun manusia itu yang tidak gampang. Kiranya perlu diperhatikan untuk bisa menanam.”

Beliau meyakini potensi besar yang dimiliki oleh Kab. Kupang guna menjadi kabupaten yang maju di Propinsi NTT.

“Ini catatan saya, karena kabupaten ini besar dan kaya. Tinggal di desain dengan baik dan jangan hanya mengharapkan APBD semata. Saya harapkan pekerjaan-pekerjaan ini menjadi tanggung jawab pemimpin yang membawa masyarakatnya keluar dari kemiskinan. Harus kerja kolaborasi menata masa depan Propinsi NTT”, tutup Gubernur VBL.

Bupati Kupang, Korinus Masneno, atas nama pemkab Kupang dan jajarannya serta masyarakat kab. Kupang mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Provinsi NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan rombongan atas kehadirannya di Kabupaten Kupang terkhusus di desa Oemofa, kec. Amabi Oefeto Timur (AOT). Ini kedua kalinya Gubernur menginjakkan kakinya di tempat ini.

“Kami sangat berbahagia atas kehadiran bapak Gubernur VBL. Inilah kab. Kupang dengan segala keberadaannya. Berbagai kegiatan pembangunan dan laporan telah kami lakukan dan sampaikan melalui laporan.

Hari ini kami menggunakan momentum ini dalam rangka memberikan evaluasi bagi kami selama 5 tahun kami bekerja. Saya ingin sampaikan kepada Gubernur NTT bahwa kab. Kupang merupakan tuan rumah bagi Gubernur NTT.

Dirinya berterima kasih atas dorongan dan motivasi bagi masyarakat Kabupaten Kupang untuk menjadi lebih baik. Disampaikannya bahwa

Untuk pertama kalinya selama 15 tahun, kab. Kupang menjadi daerah yang laporan keuangannya bisa mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan Keuangan Pemerintah Daerah TA. 2022.

Selain itu, kab. Kupang juga mendapatkan penghargaan dari Wakil Presiden RI karena telah mencapai UHC (universal health coverage) 98% sehingga saat ini seluruh masyarakat Kabupaten Kupang sudah dapat berobat secara gratis dengan menunjukan KTP saja dan biaya pengobatannya di tanggung oleh BPJS kesehatan.

Dia juga mengatakan bahwa ada peningkatan hasil pertanian masyarakat sehingga siap untuk memproduksi beras dengan 2 merk Asli Kab. Kupang yakni “Opa Taklale dan Laharoi” dan sudah siap untuk dipasarkan di wilayah kab. Kupang dan sekitarnya.

Itu semua karena dorongan Kadis Pertanian Propinsi NTT, terutama Gubernur NTT yang mengaktifkan area tanah untuk dimanfaatkan.

Hari ini juga kami coba lakukan penanaman pisang kavendis, penanaman kelapa khusus yang dalam waktu 3 tahun sudah bisa berbuah.

“Kami berharap, kegiatan yang ada bisa dikembangkan dan saya percaya ini motivasi terus menerus bisa digerakkan untuk maju dan berkembang lebih baik lagi”, ujarnya.

Turut mendampingi, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, Plt. Sekda Kab. Kupang Rima K. S. Salean, Staf Ahli Bupati Kupang Marthen Rahakbaw, Asisten Administrasi Umum Sekda Kab. Kupang Novita Foenay, Kadis Pertanian Propinsi NTT Lucky Koli, para pimpinan OPD lingkup Kab. Kupang, Camat AOT Melton Funay dan para Kades, masyarakat desa Oemofa.

Kegiatan ini diawali dengan tari-tarian dan drumband dari para siswa SMA AOT. Dilanjutkan dengan natoni dari tokoh adat desa Oemofa dan diteruskan dengan tindik sapi menggunakan chips

Perly diketahui, pada kegiatan kunker ini, ada beberapa penyerahan bantuan antara lain :

1. Bansos beras 7.300 kg untuk penanganan kemiskinan ekstrem di kab. Kupang dari Dinas Sosial Propinsi NTT

2. Bantuan Sarana Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura seluas 1570 Ha dan bunga krisan 1 unit sebesar Rp. 1.927.901.725 dari Dinas Pertanian Propinsi NTT

3. Penyerahan D.O bantuan bahan bangunan rumah ibadah tahun 2023 dari Pemkab Kupang untuk Gereja GMIT Oekero Mata Jemaat Horeb Tubtenu, AOT

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.