“Jangan sampai kita bicara di hadapan menteri dengan data ‘A’, tapi di lapangan kenyataannya ‘B’! Ini bisa menjadi masalah besar. Saya minta seluruh perangkat daerah segera merapikan dan mensinkronkan data, sehingga kita memiliki basis data yang kuat untuk mendorong pembangunan,” ujar Melki.
Gubernur juga menginstruksikan Kepala Bapperida, BPS, serta dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Pertanian untuk bekerja sama dalam memverifikasi dan menyinkronkan data di setiap bidang program.
Akurasi Data, Kunci Sukses Program Strategis
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Melki juga menekankan bahwa percepatan ritme kerja harus selaras dengan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Jika daerah tidak siap dengan data yang akurat dan cepat, maka program-program strategis dari pusat bisa sulit terealisasi di NTT.
“Kita sekarang harus menyesuaikan ritme kerja cepat Presiden Prabowo. Kalau kita lambat, kita juga yang rugi! Program strategis bisa sulit turun ke daerah jika data kita tidak solid dan terpercaya,” tambahnya.