“Selamat pagi, perkara sudah kami limpahkan ke pengadilan, silahkan ikut sidang dakwaan dan pembuktiannya”, jawab Kajari TTU.

Menanggapi pernyataan Kajari TTU, Ketua JMSI NTT menegaskan; pertama, dirinya tidak persoalkan proses persidangan perkara, yang kami sesali sebagai wartawan tindakan yang diambil pihak kejaksaan sudah melanggar undang-undang pers tentang menghalang halangi wartawan dalam menjalankan tugasnya. Mohon penjelasannya.

Kedua, penyitaan hp milik wartawan FN itu sudah sangat tidak prosedural. Mengapa hp wartawan disita? Ini kan sudah melanggar uu pers. Mohon penjelasannya. Pasalnya, semua rahasia mengenai nara sumber kita lindungi secara uu pers dan tidak bisa di ketahui oleh siapapun.

“Karena hp FN sudah disita itu artinya ada indikasi rahasia nara sumber telah diakses karena itu mohon penjelasannya”, tulis Robert Enok kepada Kajari TTU yang langsung memblokir nomor ponselnya Robert Enok