“Ini semua puasa ya?” tanyanya, yang dijawab dengan riang oleh anak-anak panti.
“Wajib puasa ya, karena ini merupakan kewajiban ajaran agama yang harus kita taati,” tambahnya dengan senyum.
Ramadan sebagai Momentum Perubahan
Dalam pesannya, Johni Asadoma mengajak seluruh anak panti untuk menjadikan Ramadan sebagai momen perubahan dan introspeksi diri.
“Mari kita terus berbuat baik, menanamkan nilai-nilai agama, dan hidup dalam kedamaian. Tidak hanya selama Ramadan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.”
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pendidikan dan kedisiplinan sebagai modal utama dalam meraih masa depan yang lebih cerah.
“Kalian adalah generasi penerus bangsa. Jangan pernah berhenti belajar, tetaplah semangat, dan selalu jaga integritas. Kami, sebagai pemerintah, akan terus mendukung dan memperhatikan kalian,” ujarnya.
Menjaga Persatuan dan Kebersamaan
Di penghujung acara, Johni Asadoma menegaskan kembali komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat NTT, termasuk anak-anak di panti asuhan. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus hidup dalam toleransi dan persatuan, serta tetap setia pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.