Dalam kesempatan ini, Gubernur Melki Laka Lena juga menegaskan komitmennya untuk mengembangkan wilayah Amfoang lebih luas.
Salah satu rencananya adalah membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Amfoang, yang nantinya akan disesuaikan dengan potensi daerah agar lulusannya bisa langsung berkontribusi bagi pembangunan lokal.
Tak hanya itu, ia juga berencana agar kegiatan Pemerintah Provinsi NTT tidak hanya terpusat di Kota Kupang, melainkan juga digelar di daerah-daerah pelosok seperti Amfoang.
“Saya ingin pejabat provinsi melihat langsung kondisi di lapangan, agar kita semua tidak hanya duduk di kota, tetapi ikut merasakan tantangan masyarakat di daerah terpencil,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Yoel Laitabun, melaporkan bahwa pembangunan RS Pratama Amfoang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Kesehatan, dengan anggaran sebesar Rp 59,09 miliar.
Saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan BKPSDM Kabupaten Kupang untuk memastikan pemenuhan tenaga medis sesuai standar pelayanan kesehatan.