Sementara Ketua Panitia Pembangunan, Gregorio Da Costa Freitas melaporkan bahwa pembangunan gedung gereja ini dimulai dengan peletakan batu pertama pada 30 Agustus 2019 dan berakhir 30 Oktober 2022, dengan luas bangunan berukuran 14 × 40 m. Sedangkan besaran dana dalam pembangunan gedung gereja St.Martinus berjumlah Rp.6.258.570.000 yang diperoleh dari swadaya umat sebesar Rp. 4 miliar lebih, sumbangan pemerintah Rp.54 juta lebih dan sumbangan donatur Rp. 2 miliar lebih.
Kampung Toleransi Miliki Gedung Gereja Yang Baru, Uskup Agung Kupang Bersama Bupati Kupang Inginkan Kebersamaan
Tim Redaksi