FK, Harga emas kembali melonjak pada Jumat, 3 Januari 2025, menunjukkan dinamika signifikan di pasar logam mulia.
Pada hari ini, harga emas batangan lokal di Aceh mengalami kenaikan menjadi Rp 1.357.000 per gram, setelah sebelumnya turun ke Rp 1.349.000 per gram. Sementara itu, harga emas Antam juga menunjukkan peningkatan signifikan dari Rp 1.526.000 menjadi Rp 1.543.000 per gram, mencatat kenaikan sebesar Rp 17.000 per gram.
Faktor Penyebab Kenaikan Harga Emas
Kenaikan harga emas ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik global maupun regional. Beberapa di antaranya adalah:
1. Ketidakpastian Ekonomi Global
Ketegangan geopolitik dan kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global mendorong investor untuk beralih ke emas sebagai aset safe haven.
2. Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah
Perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga memengaruhi harga emas domestik. Penguatan dolar sering kali mendorong kenaikan harga emas di pasar lokal.
3. Permintaan Musiman
Awal tahun biasanya menjadi momen meningkatnya permintaan emas, baik untuk investasi maupun kebutuhan lainnya, sehingga memengaruhi kenaikan harga.
Harga Emas Lainnya Masih Stabil
Berbeda dengan emas batangan lokal dan Antam, harga emas murni dan emas London cenderung stabil.
Emas Murni: Bertahan di angka Rp 4.500.000 per mayam.
Emas London: Stabil di harga Rp 4.350.000 per mayam.
Meski demikian, beberapa pedagang emas memprediksi bahwa harga emas jenis ini juga akan mengalami kenaikan dalam waktu dekat, seiring dengan tren pasar global.
Prediksi dan Saran untuk Investor
Menurut Mansur, pedagang emas di Toko Tiara, Aceh Timur, kenaikan harga emas ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. “Harga emas London dan emas murni masih stabil, tetapi diprediksi akan naik dalam beberapa hari mendatang,” ujarnya.
Bagi investor, situasi ini merupakan peluang untuk memperkuat portofolio investasi. Namun, penting untuk memantau tren pasar dengan cermat dan tidak terburu-buru mengambil keputusan, terutama dalam kondisi pasar yang fluktuatif.