FAKTAHUKUMNTT.COM., ROTE NDAO – Keterlambatan Tanam Melanda Kabupaten Rote Ndao, ribuan hektar lahan pertanian mengalami akibat dampak fenomena EL Nino.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rote Ndao, Salmun Haning, SE.kepada Media,pada Selasa, (9/1/2024).
“Normalnya saat ini para petani sudah seratus persen tanam. Namun, karena curah hujan kurang sehingga yang sudah tanam itu sangat sedikit,” kata Salmun Haning.
Sedangkan untuk untuk kesiapan lahan pertanian, Salmun mengatakan, sudah seratus persen siap untuk ditanam.
Dengan curah hujan yang tidak normal, menjadi faktor utama dalam tertundanya waktu tanam pada lahan pertanian masyarakat.
“Kita ambil contoh lahan pertanian di Nggelak, semua lahan sudah diolah dan siap ditanam. Akan tetapi curah hujan rendah, orang-orang jadi ragu untuk menanam,” ujar Salmun.
Untuk rencana luas tanam komoditi padi tadah hujan di Kabupaten Rote Ndao, 12.059,98 Hektar. Namun yang baru ditanam, 2.072,5 Hektar.
Begitu juga lahan pertanian jagung, rencana tanam dengan luas lahan 3.283,5 Hektar. Hingga saat ini luas lahan yang baru ditanam 857 Hektar.
Dengan kondisi keterlambatan tanam akibat curah hujan rendah, Salmun mengatakan, pihaknya akan terus memantau lahan pertanian masyarakat.
Selain memantau, pihaknya juga memberikan pendampingan bagi masyarakat petani.
“Sampai saat ini tetap dilakukan pendampingan, tiap minggu ada laporan penyuluh berapa luas lahan yang sudah ditanam, dan jenis komoditi yang ditanam,” kata Salmun. (Rudi/tim)
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.