FK-Madrid, Spanyol – Kontroversi panas melanda La Liga setelah sejumlah klub mendesak hukuman untuk Real Madrid, yang secara terbuka mengkritik sistem perwasitan di Spanyol. Kritik ini muncul setelah kekalahan Los Blancos 0-1 dari Espanyol, di mana mereka merasa Carlos Romero seharusnya mendapat kartu merah sebelum mencetak gol kemenangan.
Real Madrid kemudian mengirimkan surat resmi kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), menuduh wasit dan VAR bias serta tidak kredibel. Tuduhan ini memicu reaksi keras dari Presiden La Liga, Javier Tebas, yang menilai langkah Madrid sebagai upaya mengganggu kompetisi.
🗣️ “Real Madrid ingin merusak kompetisi, bukan hanya kelompok wasit. Mereka membangun narasi sebagai korban, dan surat yang mereka publikasikan adalah puncaknya,” ujar Tebas dengan tegas.
Lebih jauh, Tebas menyindir Florentino Perez, Presiden Real Madrid, dengan nada sarkastik, seolah-olah hanya Perez yang ‘ingin menyelamatkan sepakbola’.
Saat ini, klub-klub La Liga tengah membahas kemungkinan tuntutan atau sanksi terhadap Real Madrid. Jika langkah ini diambil, bisa jadi Los Blancos menghadapi konsekuensi serius, baik dalam bentuk denda maupun hukuman lainnya.