Kepala SKALA NTT, Yohanes Eripto Marviandi, menjelaskan bahwa workshop ini juga mencakup penandatanganan perjanjian kerja sama dengan kabupaten/kota untuk memastikan optimalisasi pemungutan pajak.
Ia menambahkan bahwa peningkatan pendapatan daerah sangat krusial dalam mendukung belanja pembangunan, dan optimalisasi pajak menjadi bagian penting dari strategi fiskal NTT.
Pj. Gubernur Andriko juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pejabat daerah yang turut serta mendukung inisiatif ini. Ia menekankan bahwa upaya kolaboratif antara Pemprov NTT, kabupaten/kota, dan dukungan dari SKALA akan memperkuat kapasitas fiskal NTT untuk mendukung pembangunan daerah.
“APBD kita akan lebih kuat dengan PAD yang optimal. Untuk itu, kami melakukan kerja sama dengan seluruh kabupaten/kota dalam rangka optimalisasi pajak daerah,” tambah Andriko.
Penguatan Fiskal melalui Sinergi dan Kolaborasi
Sebagai langkah konkret dalam MoU ini, seluruh kabupaten/kota di NTT akan berperan aktif dalam pemungutan opsen PKB, BBNKB, dan MBLB. Melalui kolaborasi yang solid, Pemprov NTT bersama pemerintah kabupaten/kota berkomitmen menjalankan mekanisme pemungutan pajak dengan prinsip transparansi dan efisiensi.